Devil's Footprints (jejak kaki setan) adalah fenomena yang terjadi selama Februari tahun 1855 di mana jejak seperti kuku muncul dalam waktu semalam setelah hujan salju yang lebat.

Banyak orang mengatakan bahwa itu adalah jejak setan, bersamaan dengan berbagai teori yang dibuat untuk mencoba menjelaskan fenomena tersebut.

Bell's Life in Sydney edisi 26 Mei 1855, menerbitkan "Weekly Dispacth" tertanggal 18 Februari :

"Tampaknya pada kamis malam tadi, ada hujan salju yang sangat lebat di lingkungan Exeter dan Selatan Devon. Keesokan paginya, penduduk kota terkejut saat menemukan jejak kaki dari hewan aneh dan misterius di mana mana, karena jejak itu dapat dilihat di semua jenis tempat yang tidak dapat dipertanggungjawabkan - di puncak rumah, dinding sempit, di taman, halaman pengadilan, di lapangan terbuka."

"Orang-orang yang percaya takhayul percaya bahwa itu adalah tanda-tanda dari Setan itu sendiri. Jejak kaki itu sangat mirip dengan sepatu keledai."

Dalam artikel Fortean Studies, Mike Dash menyimpulkan bahwa tidak ada sumber untuk jejak tersebut, beberapa jejak mungkin tipuan, beberapa dibuat oleh hewan berkaki empat seperti keledai atau kuda poni, dan beberapa oleh tikus kayu.


Mike Dash menyarankan bahwa setidaknya beberapa cetakan, termasuk yang ditemukan di atap, bisa dibuat oleh tikus kayu.

Cetakan yang tertinggal setelah tikus melompat, menyerupai jejak hewan berkuku belah.


Dalam surat kabar edisi 10 Maret 1855, Thomas Fox mengirim ilustrasi jejak hewan pengerat di berbagai kedalaman salju, serta diagram bagaimana kaki depan dan bagian belakang hewan pengerat yang menciptakan cetakan berbentuk kuku.

Setelah menjadi misteri dalam waktu cukup lama, penelitian terbaru menunjukkan bahwa tanda-tanda itu mungkin dibuat oleh kucing besar yang berkeliaran di pedesaan.

Kasus ini mungkin telah dipecahkan saat pembuat film mengklaim itu adalah salah satu penampakan pertama dari "kucing besar" atau Big Cats di Inggris.

Temuan ini ditampilkan dalam episode terbaru Weird Britain yang disiarkan pada 17 April lalu.

Presenter Carl Marshall mengatakan :

"Kami menerbangkan rute dan mempelajari gambar jejak yang terkenal, dan itu mungkin dibuat oleh kucing besar."

"Tujuan membawa penyelidikan ini ke udara (pemantauan udara) adalah untuk benar-benar untuk menilai jarak yang terlibat dan menilai medan dataran."

"Dan jika jarak yang dilaporkan pada saat itu di tahun 1855 akurat, maka jejak yang ditinggalkan dilakukan dengan kecepatan yang besar."

"Untuk menempuh jarak hingga seratus mil dalam waktu satu malam, di salju tebal, itu benar-benar suatu prestasi - dalam jarak itu seperti berlari tiga atau empat maraton, tetapi faktor seperti kegelapan dan salju, itu menjadi teka-teki nyata tentang makhluk apa yang bertanggung jawab terhadap jejak tersebut."

"Kami cukup beruntung untuk bekerja dengan beberapa pelacak hewan yang sangat baik pada proyek sebelumnya, dan sepertinya logis untuk melibatkan mereka."

"Di sini kami memiliki misteri, seluruh fokus dipusatkan pada jejak hewan misterius ini, namun, dalam semua penelitian kami, kami tidak dapat menemukan bahwa pelacak profesional pernah diajak berkonsultasi atau terlibat."

"Kami mendapat Rhoda Watkins dan Jay Opie dari TrackCraft, perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pelacakan satwa liar dan pelacakan manusia, untuk membahas semuanya"

"Apa yang mereka temukan luar biasa. Jay menguatkan semua berita asli dengan laporan cuaca saat itu, dan memang ada badai salju yang sangat deras malam itu."

"Rhoda menemukan bahwa jejak puma di daerah bersalju di Amerika Utara dan Kanada telah terbukti meleleh dan terdistorsi menjadi bentuk kuku dalam kondisi yang tepat, serta bagaimana variasi lain dalam gaya berjalan puma dapat menghasilkan jejak tak terduga yang memiliki bentuk seperti kuku - dan ketika mempertimbangkan medan yang terlibat dan jarak, kucing besar yang lincah mungkin adalah kandidat yang paling masuk aka yang pernah saya dengan secara pribadi."

"Secara pribadi, daripada Iblis mengunjungi Devon, saya lebih berpikir mungkin bahwa kita melihat salah satu insiden pertama yang tercatat dari seekor kucing besar yang melarikan diri di daerah tersebut."

Presenter Andy McGrath mengatakan :

"Para ahli percaya ini bisa dibuat oleh kucing besar, dan ada peternakan di daerah itu, pada saat itu."

"Kami telah menyelidiki banyak legenda yang berbeda untuk seri baru kami yang disebut 'Weird Britain' dan telah melihat legenda Exmoor Beast juga, jadi itu adalah kejutan untuk mengetahui bahwa kedua misteri ini dapat dihubungkan."

Perlu diketahui bahwa, kucing besar (Big Cats atau Alien Big Cats) termasuk cryptid kucing besar yang diduga muncul atau berkeliaran di wilayah di luar wilayah asalnya, atau bukan hewan asli daerah tersebut.

(Sumber : Devil's Footprints, Mystery of The Devil's Footprints that appeared in snow 170 years ago in Devon 'solved')