Intouch Sirichantho, seorang pekerja kota, merekam apa yang dia gambarkan sebagai "Raja Kera" legendaris yang duduk di atas gunung Khao No-Khao Kaeo, provinsi Nakhon Sawan, dan diyakini telah menghuni gunung tersebut sejak zaman kuno.

"Video ini diambil pada pagi hari tanggal 8 September, saat saya dalam perjalanan untuk bekerja."

"Saya melihat sesuatu bergerak di atas gunung, jadi saya berhenti dan menyadari bahwa sesuatu itu tampak menyerupai monyet seukuran manusia. (Monyet) itu duduk di puncak dengan ekornya yang bergoyang, jadi saya segera mengeluarkan ponsel saya untuk merekamnya."


Sirichantho mengatakan bahwa pernah ada laporan penampakan yang terjadi di masa lalu, tetapi makhluk itu bersikap pemalu kepada manusia.

"Ada seorang turis yang mengaku bertemu dengan kera raksasa dengan ekor yang sangat panjang dalam perjalanannya menuju puncak. (Kera) itu menatap turis sesaat sebelum menghilang ke dalam sebuah celah."

Phra Khu Niwet Sirirak, kepala biara Wat Khao No di kaki gunung, juga berbagi pengalaman serupa tentang kera yang misterius.

"Tubuhnya emas. Tidak sebesar manusia, tapi jauh lebih besar dari kera yang lain. Ia mengancam akan menggigit saya, tetapi saya berkata kepada makhluk itu bahwa saya tidak bermaksud jahat dan menjauh darinya."

Para ahli di Bangkok ragu terhadap video penampakan tersebut dan mengatakan bahwa tidak mungkin menemukan primata yang berukuran sebesar manusia di Thailand.

"Hanya ada lima spesies primata yang ditemukan di Thailand, yaitu kera ekor babi, kera tunggul, kera Rhesus, kera Assam, dan kera pemakan kepiting. Semuanya tidak terlalu besar. Tidak mungkin menemukan monyet seukuran (manusia) di daerah itu."

Para ahli pun mengatakan makhluk tak dikenal yang terlihat di puncak gunung tersebut, kemungkinan besar hanyalah monyet biasa.

Berdasarkan rekaman, Suchinda Malaivijitnond, direktur Pusat Penelitian Primata Nasional, mengidentifikasi makhluk itu sebagai kera ekor tunggul atau kera pemakan kepiting.

Suchinda mengatakan, tidak mungkin monyet itu adalah spesies yang bermutasi seperti yang diyakini oleh penduduk setempat.

"(Monyet) ini tidak akan bertahan dengan ukuran besar. Lingkungannya cukup kering dan bergunung-gunung. Itu tidak cocok (bagi mereka) untuk hidup."

(Sumber : Creature in Viral Clip is ‘Unlikely’ To Be a Mythical Ape)