Saat ini perkembangan teknlogi AI sudah sangat canggih dan berkembang dengan cepat, dan semuanya bisa didapatkan dengan mudah melalui internet.

AI atau Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) mampu menafsirkan dan membuat apa yang pengguna perintahkan.

Sistem khusus ini dapat memotong, menyalin, menempel serta mengedit dari miliaran referensi gambar dalam waktu yang cepat secara instan dengan kecepatan yang menyesuaikan dengan prosesor yang digunakan oleh pengguna sistem ini.

Saat ini hampir semua orang dapat memanfaatkan sistem ini untuk membuat gambar apa saja yang mereka inginkan.

Meskipun teknologi ini sangat membantu, tentu ini menimbulkan masalah baru terutama bagi orang-orang yang bergantung pada media sosial untuk mendapat berita, apalagi jika berbicara tentang cryptozoology, UFO, dan hal paranormal lainnya.

Seseorang mungkin dapat memalsukan foto penampakan makhluk cryptid, penampakan UFO, atau penampakan makhluk paranormal lainnya dengan teknologi ini.

Untuk saat ini, mungkin kita dapat mengenai tanda-tanda sebuah gambar yang dibuat oleh A.I., tetapi dalam beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan, mungkin kita menjadi kesulitan untuk mengenalinya.

Oleh karena itu, saat kita melihat sebuah gambar yang cukup kontroversial, kita harus melihat setiap detail gambarnya dengan sangat teliti. Bayangkan sebuah gambar buatan A.I. yang kemudian diperhalus dengan Photoshop, tentu kita akan sulit untuk mengenalinya sebagai gambar palsu.

Saya juga membaca bahwa ada beberapa bagian tubuh yang masih sulit untuk diproses atau dirender oleh A.I, seperti kepala, mata, tangan, jari, serta jari kaki, sehingga untuk menentukan apakah sebuah gambar dibuat oleh sistem ini, kita bisa memperhatikan lebih detail bagian-bagian ini.

Teknologi A.I. mungkin terdengar mengerikan, atau ekstrem, tetapi ini adalah realitas yang akan kita hadapi di masa depan yang akan datang.

Mungkin salah satu yang cukup terkenal yang berkaitan dengan A.I. adalah kisah penjelajahan A.I. Midleton.

Beberapa contoh gambar yang dihasilkan oleh A.I. :




Thomas Marcum (Pendiri Crypto Crew mengatakan bahwa gambar yang dihasilkan oleh A.I. telah memercikan peningkatan kasus hoax dalam komunitasnya dan memperkeruh penelitiannya.

"Saat ini sangat sulit untuk memeriksa gambar dari makhluk sulit dipahami seperti Bigfoot dan Monster Loch Ness, dengan artificial intelligence dan (software) lain seperti Photoshop."

"Usaha Hoax (yang dibuat) A.I memukul komunitas Bigfoot hampir setiap hari. Di saat bersamaan, A.I. menjadi semakin lebih baik, akan menjadi sangat sulit untuk melihat (gambar) yang palsu."

"Saat ini sulit untuk memeriksa gambar secara umum karena A.I. menciptakan gambar-gambar dan fakta bahwa Photoshop dan program serupa lainnya dapat menciptakan gambar yang sangat realistis."


Namun, dia juga mengatakan teknologi ini dapat memudahkan kita untuk membuat ilustrasi dari penampakan yang dilaporkan atau menggambarkan kisah-kisah mengenai makhluk-makhluk ini yang beredar di internet.

"Tapi (dengan adanya A.I.) tidak semuanya buruk. Berkat A.I. kita dapat menciptakan karya seni dari laporan penampakan atau cerita dari blog."

(Sumber : AI Hoaxes the Next Problem for Researchers & Beyond