Keberadaan peri atau manusia kecil (The Little People), selalu muncul dalam cerita rakyat hampir setiap budaya di seluruh dunia.

Meskipun banyak dari kita berpikir bahwa pengetahuan tentang Peri secara alami berasal dari Irlandia, John Rhys mengajukan teori pada awal abad ke-20 bahwa pengetahuan Peri adalah cerita kuno dari penduduk asli Inggris.

Peri disebut "Corannians" di Wales, dan Rhys percaya bahwa nama itu berasal dari kata cor, yang artinya kerdil.

James Mooney (Etnolog Amerika abad ke-19), yang mempelajari Indian Amerika, menulis :

"Kepercayaan pada peri dan roh kerabat, sering muncul sebagai makhluk kecil dalam bentuk manusia, biasanya bijak dan baik hati ketika tidak diganggu, tetapi sering nakal, dan dalam kasus yang jarang terjadi, jahat dan pendendam."


The Little People (orang-orang kecil) dianggap mempengaruhi pikiran orang-orang.

Menurut Indian Creek pada tahun 1800an :

"Peri atau orang kecil tinggal di pohon berlubang dan tebing berbatu. Mereka sering membujuk orang keluar dari rumah mereka dan membuat orang hilang di hutan. Saat pikiran seorang pria menjadi bingung - tidak gila - ini disebabkan oleh orang-orang kecil."

Suku Cherokee percaya bahwa air terjun Tallulah di timur Georgia, ditempati oleh ras orang-orang kecil yang tinggal di bebatuan dan gua di bawah air terjun.


Mereka dikenal sebagai Nunne'hi atau 'the immortals' (abadi), yang dianggap tidak lebih besar dari anak-anak tetapi dengan rambut mencapai kaki mereka.


Orang-orang kecil ini memiliki dua sifat, terkadang baik membantu manusia atau bermusuhan dengan penduduk, dan jika ada yang melihat mereka di tempat kerja mereka, penduduk akan mati. Karena permusuhan ini, para pemburu dan nelayan Cherokee menghindari area air terjun.

Mooney melaporkan bahwa beberapa tahun sebelum pergantian abad ke-20 :

"Dua pemburu dari Raventown pergi ke belakang air terjun tinggi di dekat Oconaluftee di reservasi Cherokee Timur, di sana mereka menemukan sebuah gua dengan jejak kaki segar dari Little People di seluruh lantai."

Suku Cherokee mengatakan bahwa Yunwi Tsundi atau Little People, dikenal untuk membantu anak-anak yang hilang, yang sakit dan terluka, dan akan membantu orang-orang Indian dengan pekerjaan mereka di malam hari. Nelayan Cherokee juga akan berdoa kepada Water-dweller (penghuni air), sejenis peri yang hidup di air.


Pemburu juga memiliki Fairy People, yang disebut Tsawa si, untuk berdoa memohon bimbingan. Mereka adalah orang-orang kecil yang baik dengan rambut ke tanah, yang memiliki kekuatan besar.

Makhluk serupa juga akrab dengan suku Iroquois. Orang-orang kecil ini sering membagikan kebijaksanaan, karunia sihir dan dikatakan bahwa manusia yang ditemani oleh salah satu makhluk ini, tidak akan menjadi tua.

Orang-orang Indian Yana yang tinggal di sepanjang Sungai Sacramento, yang berdekatan dengan apa yang sekarang menjadi Taman Nasional Lassen, percaya pada "yo-yautsgi", ras orang-orang kecil ganas yang tampak seukuran anak kecil tetapi memiliki reputasi untuk memikat para pelancong dan memakannya.

Orang-orang Indian Seri yang tinggal di Pulau Tiburon, Teluk California, pada suatu waktu dikatakan sebagai suku paling liar dan paling primitif yang bertahan hidup di Amerika Utara.

"Seukuran anak kecil, memiliki janggut, tongkat emas, pakaian putih di dalam dan hitam di luar, dia tinggal di sebuah gua."

Dalam pengetahuan suku Maliseet-Passamquoddy ada juga Little People yang menghuni daerah yang sekarang menjadi Maine dan New Brunswick.

"Orang-orang kecil ini dianggap telah membuat konkresi pasir dan tanah liat di sepanjang tepi sungai. Melalui benda-benda yang mereka tinggalkan, seseorang dapat melihat ramalan masa depan. Sebuah benda kecil berbentuk peti mati diperingatkan sebagai kematian."

Di antara suku-suku Indian California, banyak peri yang disebut "Water Babies" (bayi air) atau "Rock Babbies" (bayi batu).

Mereka digambarkan sebagai pria kecil seperti kurcaci dalam pakaian tradisional Indian dengan rambut panjang. Bayi air dianggap sebagai roh penolong yang luar biasa kuat, yang hidup di sepanjang sungai dan lubang air.


Bayi air diyakini dapat meningkatkan kekuatan dukun, sedangkan menurut David S. Whitley (arkeolog), penampakan bayi air diyakini dapat menyebabkan kematian.

Di Red Canyon, ditemukan singkapan batu besar dengan seni yang tidak biasa, di mana batu-batu ini ditutupi oleh jejak kaki kecil seperti milik manusia yang dikatakan sebagai jejak kaki Bayi air.


Sebagian besar seni batuan di daerah tertentu, dikatakan sebagai ulah bayi batu yang benar-benar hidup di dalam permukaan batu, yang biasanya juga ditemukan di dekat sumber air.

Kawaiisu, yang tinggal di daerah sekitar Sierra Nevada selatan di California dan Nevada, menyebut bayi batu sebagai "uwani azi", berasal dari "uwa-uwa" yang dikatakan mencerminkan suara tangisan bayi.

Di antara suku Indian Chinook di Oregon dan Washington, ada ras orang kecil yang dikenal sebagai Kwak-wa-etai-mewh.

Orang-orang kecil ini memiliki paruh bukan mulut, memakan kerang, dan menurut legenda, sementara kulit mereka cukup untuk melindungi diri dari pisau dan tanah, bulu burung bisa menimbulkan cedera mematikan.

Menurut George Gibbs (etnolog abad ke-19) :

"Kwak-wa-etai-mewh tidak tahan dengan ukurannya yang sangat kuat, dan salah satu dari mereka dapat mendayung kano besar sendirian dan menangkap salmon, halibut dan sturgeon."

Penduduk Lakota percaya pada ras pria dan wanita kecil jelek yang mereka sebut sebagai tree-dwellers (penghuni pohon).

Penghuni pohon yang disebut Can Otidan dilaporkan tinggal di hutan, dan akan memikat pemburu, membuat mereka tersesat, atau menakut-nakuti mereka samgat kehilangan akal sehat mereka.

"Can Otidan tampaknya lebih dari sekedar roh peri sederhana, karena mereka digolongkan dalam kelompok yan disebut dewa jahat."

Orang-orang kecil yang disebut sebagai "travel-two" berada di antara roh-roh hutan di Oregon, di mana mereka selalu bepergian berpasangan.


Mereka adalah pemburu dan sering memberi manusia yang mereka temui di jalan, keterampilan untuk menjadi pemburu yang baik.

Ras makhluk misterius kecil yang disebut Surem, diyakini oleh beberapa orang sebagai nenek moyang orang Indian Yaqui di Meksiko, tinggal di Gurun Sonora.

Ras ini memiliki tinggi sekitar 3 kaki, nomaden atau berpindah-pindah, tidak jatuh sakit, tahu mengenai kematian, dan mampu berkomunikasi tidak hanya dengan hewan tetapi juga dengan tanaman.

Penulis Carol dan Dinah Mack menulis :

"Orang-orang kecil berpindah dan membawa danau bersama mereka, digulung seperti karpet, dan kapan pun mereka membutuhkan air atau ikan, mereka akan membuka gulungan danau dan memancing di dalamnya."

Legenda mengatakan bahwa Surem masih hidup di Gurun Sonora tetapi di alam semesta paralel, di mana dunia masih berupa alam liar.

Whitley percaya bahwa kepercayaan pada "Little People" (orang kecil) di seluruh dunia mungkin merupakan efek halusinogen tertentu, yang digunakan oleh dukun.

"Saat ini terjadi, halusinasi Lilliputian yang tidak biasa terjadi, yang membuat segalanya tampak jauh lebih kecil daripada kenyataan."

Ini mungkin hipotesis yang menarik tetapi juga tidak meyakinkan, karena ribuan legenda Peri dan Bayi Air dari seluruh dunia tidak bersumber dari dukun saya.

"Setiap kebudayaan manusia yang telah ada selama ribuan tahun, di setiap tempat di planet kita, mempunyai catatan lisan dan tulisan yang tak terhitung jumlahnya mengenai makhluk-makhluk sejenis peri, dan hampir setiap orang sebelum abad ketujuh belas, pasti percaya akan keberadaan makhluk-makhluk seperti itu."

(Sumber : An Overview of the Little People in Native America)