The Giant of Kandahar atau Raksasa Kandahar adalah makhluk humanoid raksasa yang diklaim ditemui dan dibunuh oleh sekelompok tentara Amerika di lereng gunung di Afganistan.

Dalam, Coast to Coast , Steven Quayle berbicara tentang sebuah kejadian yang diklasifikasikan oleh pemerintah Amerika Serikat :

Peristiwa itu diduga terjadi pada tahun 2002 di bagian gurun Afganistan, saat pasukan Angkatan Darat Amerika dinyatakan menghilang.

Sebuah satuan tugas operasi khusus dikirim untuk mencari tahu apa yang telah terjadi, di mana satuan ini berjalan di sepanjang jalan pegunungan yang tidak rata sampai tiba di pintu masuk menuju sebuah gua besar.

Beberapa perlengkapan dan peralatan militer Amerika yang rusak ditemukan berserakan di sekitar tempat terbuka.

Saat satuan prajurit akan memasuki gua untuk memeriksanya, muncul humanoid raksasa, berkepala merah, dan langsung menyerang mereka. Menurut saksi, raksasa itu mengenakan kain atau penutup kulit binatang untuk melindungi kakinya, dan berbau seperti mayat.


Raksasa itu menusuk dengan tombak raksasa, menyerang anggota pasukan lain, dan butuh sekitar 30 detik tembakan secara terus menerus untuk menjatuhkan raksasa tersebut.

Tubuh raksasa itu kemudian diterbangkan ke pangkalan regu dengan jaring dan helikopter. Raksasa dimuat ke dalam pesawat terbang, dibawa pergi dan tidak pernah terlihat lagi.


Saat prajurit kembali, mereka diminta untuk menandatangani dokumen rahasia untuk menutupi pertemuan tersebut. Namun seorang saksi memecah percakapan dengan mengatakan orang memiliki hak untuk mengetahui apa yang terjadi di planet kita.

Terlepas dari cerita yang terdengar seperti kisah mitologi, Kisah Raksasa Kandahar telah dinilai sebagai sebuah hoax karena seorang juru bicara Departemen Pertahanan mengatakan mereka tidak memiliki catatan tentang insiden pertemuan ini.

"Kami tidak memiliki catatan atau informasi tentang anggota pasukan khusus yang dibunuh oleh raksasa di Kandahar."

L. A. Marzulli, blogger, penulis dan pembuat film, diyakini telah menciptakan atau seseorang yang sangat berpengaruh terhadap legenda ini.

Ketertarikan pada Raksasa Kandahar tampaknya dihasilkan dari video yang dia buat, yang bertekad untuk menghubungkan zaman modern dengan makhluk alkitab, bahwa raksasa itu adalah Nephilim.

Pada 13 Agustus 2016, dia memposting sebuah episode dari serialnya Watcher, di mana dia mengklaim telah mewawancarai seorang kontraktor militer atau tentara yang menyaksikan Raksasa Kandahar memegang pisau dan membunuh tentara lain sebelum dijatuhkan, diangkut ke pesawat, dan disembunyikan dari publik.

Namun, saat ditanya tentang hal yang lebih detail, dia menjadi tidak jelas, mengatakan dia mewawancarai pria yang tidak disebutkan namanya, di lokasi yang dirahasiakan, pada tanggal yang tidak diketahui.

Orang yang diklaim menembak dan membunuh Raksasa Kandahar, tidak memberikan rincian tentang lokasi insiden ini, selain mengatakan itu adalah lokasi terpencil di Afganistan.

Dia juga mengklaim dia dan dirinya dikirim untuk mencari patroli yang hilang saat raksasa berambut merah muncul dari gua dan menusuk temannya yang bernama Dan.

Perlu diketahui bahwa anggota dengan nama depan Dan atau Daniel yang tewas di Kandahar pada tahun 2002, bersama dengan tiga anggota lainnya, tewas dalam kecelakaan yang melibatkan pembersihan dan pembuangan bahan peledak.

Tidak ada insiden di siaran pers Departemen Pertahanan yang melibatkan raksasa, dan tidak ada laporan tentang sebuah patroli yang menghilang di Afganistan.

Belum lama ini juga beredar sebuah foto bergaya lama yang diklaim memperlihatkan raksasa kandahar dengan beberapa penduduk lokal di Afganistan.


Meski cukup meyakinkan, foto tersebut hanyalah hasil rekayasa AI untuk menunjukkan bagaimana Raksasa Kandahar akan terlihat jika dibandingkan dengan manusia normal.

(Sumber : Giant of Kandahar)