Hipotesis belut menunjukkan bahwa belut Eropa yang berukuran sangat besar mungkin cukup untuk mengelabui saksi mata bahwa mereka berpikir telah melihat monster di Loch Ness.

Untuk mengetahuinya, para peneliti melihat data tangkapan belut di Loch Ness untuk memastikan jumlah belut dan ukuran tubuh rata-rata yang berhasil mereka dapatkan. Data ini mengungkapkan bahwa distribusinya condong ke ukuran belut Eropa yang berukuran lebih kecil.

Floe Foxon, seorang analisis data, menghitung probabilitas keberadaan belut Eropa dengan panjang lebih dari enam meter di Danau Skotlandia.

"Jika itu nyata, itu bisa jadi adalah belut, tetapi bukan (belut) yang sangat besar."

Dalam studi terbarunya, Floe Foxon menyimpulkan bahwa peluang anda untuk menemukan belut, bahkan yang minimal berukuran 1 meter di danau adalah sekitar 1 dari 50.000.


*) Distribusi belut Eropa yang ditangkap di Loch Ness (Kiri, dan grafik yang menunjukkan kemungkinan untuk menemukan belut sepanjang (L) di Loch Ness (Kanan)

Dia juga menemukan bahwa kemungkinan menemukan belut eropa dengan panjang lebih dari 6 meter adalah, "pada dasarnya nol".

Data ilmuwan menghitung bahwa ada lebih dari 8.000 belut di Loch Ness pada satu waktu, dan ini memberikan kemungkinan yang masuk akal untuk menemukan salah satu yang memiliki ukuran besar.

"Beberapa belut mungkin menjelaskan penampakan hewan yang agak besar di permukaan danau."


"Jadi, sementara belut besar mungkin menjelaskan beberapa penampakan dari objek hidup besar yang naik ke permukaan danau, (belut) tidak mungkin menjelaskan penampakan makhluk yang luar biasa besar, yang mungkin (sebenarnya) disebabkan oleh fenomena gelombang, mamalia liar atau lainnya."

Perhitungan ilmuwan diterbitkan di bioRxviv sebagai pre-print yang belum ditinjau oleh sains, bersama dengan studi serupa tentang Bigfoot.


*) Model statistik jumlah laporan penampakan Bigfoot (Atas) dan populasi beruang hitam (Bawah)

Menggunakan permodelan statistik, Floe Foxon melihat apakah ada hubungan antara penampakan Bigfoot dengan populasi beruang hitam di setiap negara bagian dan provinsi Amerika Utara.

"Kesimpulannya, jika Bigfoot ada, (itu) mungkin (melibatkan) banyak beruang."

Penampakan Bigfoot telah dikaitkan dengan kesalahan identifikasi beruang hitam Amerika, dan Floe ingin menguji masuk akalnya teori ini.

(Sumber : The Loch Ness Monster is NOT just a giant eel, mathematician claims)