Mengawali postingan pertama di tahun 2023, blog ini akan membahas Namitarou, salah satu makhluk cryptid yang berasal dari Jepang.

Namitarou adalah ikan raksasa yang konon mengintai Kolam Takanami di prefektur Niigata, Honshu, Jepang.

Kolam Takanami terletak 540 meter di atas permukaan laut di daerah hutan belantara.

Ini adalah tempat yang tidak biasa untuk menemukan makhluk cryptid karena kolamnya tidak terlalu besar, dan pada titik terdalamnya hanya sedalam 13 meter.

Daerah di sekitarnya terkenal dengan perkemahan, tempat wisata dengan jalur pendakian, taman bermain, restoran, dan toko-toko.

Kolam ini menjadi tujuan populer bagi orang-orang yang ingin melihat sekilas penghuninya yang misterius, dan gelombang yang dihasilkan ketika ikan misterius ini memecah permukaan air, telah dikenal sebagai "Gelombang Tarou", dari nama "Namitarou".

Nami adalah bahasa Jepang untuk gelombang, sedangkan Taro, adalah nama umum Jepang untuk nama pertama.


Ada pengakuan dari nelayan yang menangkap makhluk itu, namun pada akhirnya membuat tali pancing mereka putus.

Ada juga satu laporan pertemuan dekat dengan makhluk ini saat seorang pria memasuki kolam air, dengan posisi air setinggi pinggang untuk mengambil sesuatu yang baru saja dia jatuhkan.

Saat dia secara acak mengeruk dan meraba-raba air yang keruh serta lumpur di dasar kolam, tangannya menyentuh apa yang ia anggap sebagai batang kayu besar di dasar danau.

Tiba-tiba batang kayu ini mulai berenang menjauh, dan pada saat itulah dia menyadari bahwa itu adalah ikan yang sangat besar. Ikan itu begitu besar dan kuat, sehingga sapuan ekornya saat berenang, benar-benar menabrak dan menjatuhkan pria itu.

Dia sangat ketakutan, dan dengan cepat keluar dari air untuk melihat gelombang besar yang tenggelam ke kedalaman danau.

Saksi mata telah menggambarkan bahwa ikan itu memiliki panjang dua hingga empat meter dan ditutupi dengan sisik besar yang menonjol.

Meskipun jarang muncul ke permukaan kolam, ikan ini sangat terkenal di daerah tersebut, dan bahkan terkadang penduduk berhasil memotret penampakan ikan ini.


*) Dugaan foto Namitarou, sisi kiri adalah ikan mas sepanjang 50 cm, sedangkan sisi kanan adalah dugaan ikan sepanjang 4 meter

Sebuah penjelasan menyatakan bahwa Namitarou kemungkinan besar adalah sejenis ikan mas raksasa dari beberapa varietas.

Pada akhir abad ke-19, beberapa spesies ikan mas besar diperkenalkan di Jepang sebagai bahan makanan.

Pada saat itu, pemerintah Meiji telah mengambil alih kendali negara, dan dalam upaya untuk menjadi negara dengan kekuatan ekonomi dan militer, Jepang melakukan upaya untuk meningatkan produksi pangan secara substansial.

Untuk memenuhi kebutuhan protein mereka, banyak ahli mulai mencari cara mudah untuk membudidayakan ikan, di mana mereka lebih menyukai ikan yang sangat besar.

Ikan mas dipelihara karena merupakan ikan yang kuat, tumbuh cepat, mudah dirawat dan dibudidayakan, sehingga dianggap bahwa ini adalah kunci untuk meningkatkan produksi pangan.

Diketahui bahwa pada saat itu, Cina secara teratur bertani jenis ikan mas yang berukuran jauh lebih besar melebihi ukuran ikan yang diketahui di Jepang.

Akibatnya, spesimen dari beberapa spesies dibawa ke Jepang untu diternakkan, yang nantinya akan dikonsumsi.

Ini termasuk ikan mas rumput, ikan mas perak, ikan mas hitam, dan ikan mas bighead.

Hasilnya menyenangan orang Jepang, karena beberapa spesies ini memiliki tingat pertumbuhan yang fenomenal dan eksplosif, dan berkembang pesat di iklim Jepang.

Dua kandidat yang paling sering dikaitan dengan legenda Namitarou adalah ikan mas rumput atau kan mas perak.

Spesies ini adalah yang paling sukes dan tersebar luas, di mana ikan mas rumput dapat memiliki panjang 1,2 meter, sedangan ikan mas perak bisa mendapat panjang lebih dari 1 meter.



Kandidat lain termasuk ikan mas hitam yang bisa mencapai ukuran sekitar 2 meter, dan ikan mas bighead.



Ikan mas hitam tampaknya tidak berkembang di Jepang sehingga memiliki jangkauan yang lebih terbatas, dan hanya diketahui berada di sungai Tone, di Kanto, tetapi ikan mas bighead telah menyebar menjadi agak luas dan merupakan spesies invasif di beberapa daerah.

Ada juga kemungkinan bahwa spesies besar lain dari jenis ikan eksotis berada di balik penampakan Namitarou.

Spesies ikan mas terbesar di dunia, ikan mas siam, bisa memiliki ukuran yang sangat besar dan juga secara kebetulan merupakan ikan yang dikonsumsi di banyak daerah di Asia.


Di Jepang, di mana ikan mas banyak dimakan dan disimpan untuk keperluan hias, diperkirakan bahwa spesies ini mungkin telah diimpor dan dilepaskan di kolam Jepang.

Mungkin spesimen yang berumur panjang entah bagaimana berhasil mencapai kolam, tumbuh begitu cepat tanpa adanya gangguan sehingga mencapai ukuran yang lebih besar dari biasanya.

Karena sesekali muncul ke permukaan air dengan tubuhnya yang besar, membuat penduduk setempat menjulukinya sebagai ikan raksasa penghuni kolam Takanami.

(Sumber : The Namitarou)