Di dalam hutan tempat bertemunya Haw River dan Deep River, yang membentuk mulut Cape Fear, adalah sebuah tempat ajaib yang dikenal sebagai Mermaid Point, di Chatham County, North Carolina, Amerika Serikat.

Nama tersebut berakar pada legenda sekitar tahun 1700an, saat tentara Perang Revolusi menceritakan kisah yang melibatkan putri duyung cantik yang duduk di sepanjang gundukan paisr, menyisir rambut mereka di bawah sinar bulan.


Menurut salah satu legenda lama di Carolina Utara, Catham County adalah tempat yang tepat untuk melihat mereka.

Cerita ini terbungkus rapi dalam sejarah Perang Revolusi yang sangat nyata, dan di sebuah kedai tua yang pernah berdiri di daerah yang sekarang dikenal sebagai Moncure.

Banyak orang tidak menyadari betapa banyak legenda yang dimiliki Carolina Utara, yang berasal dari generasi ke generasi, mulai dari Bigfoot, Peri di Pegunungan, Beast of Bladenboro, hingga Monstter Danau Norman.

Sementara itu, Ramsey's Tavern (kedai Ramsey) adalah pusat dari cerita aneh mengenai putri duyung, dan juga pusat cerita utama dari Perang Revolusi.

Ambrose Ramsey memiliki kedai, serta pabrik terdekat yang melayani masyarakat sekitar. Kedai ini terletak tepat di tepi Deep River, tidak jauh dari hulu sungai tempat aliran ini bergabung dengan Haw River.


Selama perang, tentara secara teratur mulai mengunjungi kedai, dan sekitar waktu inilah tentara pertama kali mulai menyebarkan cerita bahwa mereka telah melihat putri duyung di sepanjang gundukan pasir panjang yang membelah Sungai Cape Fear.


Ketik orang-orang meninggalkan kedai minuman di penghujung malam, orang-orang mengatakan mereka melihat putri duyung, di tengah saluran luas, di mana ada gundukan pasir putih yang panjang.

Menurut cerita rakyat dari mulut ke mulut, tentara percaya bahwa putri duyung telah melakukan perjalanan ke Cape Fear untuk mencuci air laut dari rambut panjang mereka yang indah. Dikatakan bahwa air laut yang asin sangat tidak baik bagi rambut mereka.


Orang-orang yang berjalan pulang dari kedai akan melihat putri duyung tertawa, bernyanyi, dan bermain air.

Putri duyung akan menyelam ke bawah permukaan air jika ada seseorang yang memanggil mereka atau mencoba mendekat.

Mungkin juga bahwa perang dan penempatan Inggris di sepanjang pesisir Wilmington telah menakuti beberapa putri duyung di hulu sungai.

Kota Lockville gagal berkembang, dan akhirnya bisnis yang dijalankan di sana diambil alih oleh kota-kota terdekat.

Kedai Ambrose Ramsey hanya berdiri sampai akhir abad ke-19, saat kedai tersebut hancur karena banjir, dan ini adalah sekitar waktu yang sama ketika penampakan putri duyung juga ikut berhenti.

Gundukan pasir tempat putri duyung menampakkan diri, sayangnya tidak lagi terlihat. Pembangunan bendungan Buckhorn meningkatkan permukaan air di area itu dan gundukan pasir tenggelam di bawah permukaan.

Perlu dicatat juga bahwa hilangnya putri duyung tampaknnya bertepatan dengan pembangunan pertama dari serangkaian bendungan di sepanjang Cape Fear, mungkin akibat dari pembangunan ini adalah memotong jalur putri duyung dari laut.

Meskipun legenda ini dapat dianggap sebagai kisah revolusioner dari tentara yang mabuk dan kesepian, asal usul legendanya hampir sama menariknya dengan kisah tentang putri duyung itu sendiri.


Saat ini, baik gundukan pasir atau kedai minumannya, keduanya telah hilang, hanyut, sehingga tidak meninggalkan jejak sejarah dan jejak legenda yang pernah berdiri di sana, seolah kejadian yang cukup menarik ini tidak pernah terjadi.

Penanda bersejarah di pinggir jalan adalah satu-satunya yang tersisa untuk mengingatkan warga Carolina Utara mengenai Ramsey's Tavern, dan tidak ada yang mengaku pernah melihat putri duyung di area yang sama untuk waktu yang lama.

(Sumber : Mermaid Point: Legend of mermaids in the Cape Fear dates back to the Revolutionary War)