Mamalia laut yang tidak diketahui oleh para ilmuwan ini ditemukan dan difoto oleh penduduk lokal di New Ireland di sekitar Kepulauan Tabar.

Penduduk lokal New Ireland, Wesley Lyonagi memotret dan memposting di halaman Facebook nya dan menulis :

"Ini adalah mamalia langka tak dikenal yang menjadi teman bagi anak kecil ini, di foto kedua tepat di ujung ekornya. Anak laki-laki kecil ini memperkenalkan teman (mamalia) nya kepada keluarganya. Dapatkah seseorang benar-benar mengidentifikasi nama ilmiah mamalia ini untuk saya ?."

Mungkinkah ini adalah foto pertama yang pernah diambil dari Ri atau Ilkai, atau pishmary, atau New Guinea Mermaid ?

Postingan tersebut kemudian di bagikan dan di posting oleh Vicky Narere di halaman Facebook Australian Mammal Identification.


Penduduk Barok memberi nama mamalia ini sebagai Ri (diucapkan "ah ree"), sementara penduduk lokal di Susurunga menamainya sebagai Ilkai.


Dalam bahasa nasional Papua Nugini bahasa Inggris pidgin, mamalia ini dikenal sebagai pishmary, berarti fish mary atau Fishwoman (Mary adalah kata yang digunakan untuk wanita).


Roy Wagner mempelajari budaya masyarakat lokal dari tahun 1979 hingga 1980, ketika dia menemukan bahwa mereka semua masyarakat mengetahui mamalia laut yang tidak teridentifikasi oleh ilmiah.

Wagner menemukan bahwa Ri atau Ilkai sudah dikenal jauh sebelum kedatangan orang Eropa, dan bahwa seperti semua spesies yang hidup berdampingan dengan penduduk setempat, Ilkai memiliki tempat khusus dalam budaya penduduk setempat dan memiliki cerita yang menjelaskan asal terciptanya mereka.

Roy Wagner, J. Richard Greenwell, Gale J. Raymond, dan Kurt von Nieda adalah kelompok ilmuwan pertama yang melakukan ekspedisi ke pantai timur New Zealand untuk mencari mamalia ini pada bulan Juni dan Juli tahun 1983.

Saat fajar, tanggal 5 Juli 1983, anggota dari kelompok tersebut melihat Ilkai saat berburu ikan di perairan dangkal 100 kaki dari pantai.

Selama 20 menit, Ilkai berenang dengan cepat, memecah permukaan air dengan punggungnya yang berwarna coklat muda, dan tidak memperlihatkan sirip punggung, dengan ikan yang diamati melompat dari air untuk menghindar dari tangkapannya.

Ilkai selanjutnya diamati secara berulang kali menyelam di air yang lebih dalam, 300 hingga 400 kaki dari pantai, dan tampak gelap dan ramping. Ilkai muncul setiap 10 menit dengan bergulung tajam, menunjukkan kelenturan vertikal yang ekstrim.

Tim kemudian mendekat dalam jarak 50 kaki dari Ilkai dan mengamati bahwa ekor mamalia itu tetap berada di atas permukaan air dan foto diambil sebelum Ilkai tenggelam tanpa muncul kembali ke permukaan.

Laporan cryptozoology tahun 1983 tentang Ri, nama lokal
yang nantinya akan menjadi New Guinea Mermaid

Semua ahli mamologi (ilmu yang mempelajari mamalia) berkonsultasi setelah tim pulang dan setuju bahwa binatang itu termasuk baru bagi ilmu pengetahuan.

Para ahli Zoologi menyimpulkan bahwa berdasarkan pergerakannya yang cepat, durasi tenggelam yang terus-menerus diperpanjang, kelenturan vertikal yang ekstrim secara konsisten, dan perilaku predatornya, menghilangkan kemungkinan bahwa binatang ini adalah dugong atau sapi laut (sea-cow), juga bukan spesies lumba-lumba tak bersirip (Wagner et al 1983).

Wajar jika menduga ini hanyalah dugong, tetapi ada beberapa sudut pandang yang menarik untuk dipertimbangkan juga.

Penduduk di sana adalah nelayan yang ahli dan mengetahui semua makhluk laut sehingga sangat aneh rasanya jika mereka tidak dapat mengidentifikasi spesies seperti dugong.

Wagner juga menemukan bahwa penduduk yang tinggal di pulau Lihir dan Siar, terkadang membunuh Ri untuk dimakan dan mewawancarai banyak pria yang menyembelih dan memakan daging mereka.

Penduduk mengatakan bahwa Ri memiliki banyak darah seperti manusia dan lemak tubuhnya berwarna kuning.

Pada tahun 1980an, Mike Playfair mencatat bahwa "Roy Wagner dan Richard Greenwell menyelidiki dan secara positif mengidentifikasikannya sebagai Dugong dugon".

Dalam makalah jurnal ISC, Karl Shuker memverifikasinya secara meyakinkan, dan mengidentifikasinya sebagai dugong. .

Semua penjelasan di atas memberi nilai pada kemungkinan bahwa binatang misterius dari New Ireland mungkin adalah dugong yang kurus.

Untuk pembahasan yang lebih lengkap, bisa dengan membaca sumber postingan ini.

(Sumber : Are these the first photographs ever taken of the New Guinea Mermaid ?, New Ireland - Tabar Islands - New Guinea mermaid)